Setelah peristiwa Monas (1 Juni 2008), banyak pihak yang mendesak agar FPI dibubarkan dengan alasan kekerasan yang dilakukan terhadap massa AKK-BB. Wah, pasti yang ngomong asal bunyi aja nih! Kalau mereka (anggaplah musuh-musuh Islam) ingin agar pemerintah membubarkan FPI, lalu apa yang terjadi dengan teman-teman di Tanjung Priok 1 & 2? Kemudian, kekerasan di Poso? Adakah ditindak?
Memang aneh mereka itu. Apalagi, ada komentar dari Dubes salah satu negara mengenai pembubaran FPI. Wah, pesenan asing ya, Pak? Seharusnya, SBY bisa lebih kuat menahan isu-isu kritis semacam itu. Dia juga harusnya bisa bercermin terhadap kejadian-kejadian masa lalu.
Mereka belum tahu bagaimana kalau umat Islam (ga usah sedunia dulu, se-Indonesia aja) marah karena pelecehan ini. Pasti kalang kabut.
FPI melakukan tindakan PEMBELAAN ISLAM (yah, lebih baik dikatakan begitu) karena ada penyebabnya. Bukankah Bakorpakem telah menyatakan bahwa Ahmadiyah itu sesat?! Lalu, ngapain mereka masih membela orang-orang yang sesat itu? Jadi, gak salah dong kalo mereka diberi “sedikit” peringatan dari PEJUANG ISLAM. Toh, aparat saja gak mampu buat menenangkan mereka.
Lain lagi dengan Ahmadiyah. Umat Islam meminta organisasi ini dibubarkan karena sudah jelas bahwa AHMADIYAH itu SESAT!!! Coba cek di internet, sudah berapa negare yang melarang kehadiran Ahmadiyah? (mungkin mereka gak tau internet kali, yah). Lagipula sudah ada rekomendasi dari Bakorpakem kok, MUI juga. Lha kok tetep mbandel sih
Jadi, lain kali sebelum meminta sebuah organisasi dibubarkan, pikir-pikir dulu ya, Boz!!!